Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Salam Sehat
Setiap kita pernah mengalami demam atau panas tubuh yang meningkat dibanding biasanya.
Demam ini umumnya sering menyerang anak-anak dikarenakan daya tahan tubuhnya yang masih lemah.
Tidak semua peningkatan suhu tubuh dikatakan demam, orang yang habis dipijat atau olahraga juga akan mengalami peningkatan suhu tubuh akibat pembakaran kalori dan peredaran darah yang menjadi lebih cepat.
Kapan seseorang dinyatakan demam?
Seseorang dinyatakan demam apa bila suhu tubuh melebihi 38,7 °C atau 101,7 °F.
Demam adalah reaksi alami tubuh yang berusaha untuk melawan virus atau infeksi. Demam tidak dianggap sebagai sebuah penyakit tetapi biasanya merupakan gejala dari sebuah gangguan kesehatan atau infeksi.
Misalnya Masuk angin, terjadi peradangan, atau tubuh kita tengah melawan virus/bakteri; bisa juga karena mengkonsumsi obat yang biasa disebut dengan demam obat atau “drug fever”
Bagian dari otak yang disebut hipotalamus berfungsi untuk mengontrol suhu tubuh kita. Saat tubuh menghadapi penyakit atau virus tertentu, maka hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi.
Pemeriksaan suhu tubuh yang paling tepat adalah menggunakan termometer. Jangan terlalu mengandalkan rabaan tangan untuk memastikan demam atau tidak.
Demam belum tentu menjadi kondisi yang serius, namun Anda perlu waspada apabila suhu tubuh anda di atas 38 derajat celcius dan Anda mengalami satu atau lebih gejala di bawah ini:
- Leher terasa kaku dan mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya
- Muntah-muntah secara terus-menerus
- Muncul bercak-bercak kemerahan pada kulit
- Sesak napas
- Terus-menerus merasa mengantuk
- Apabila Anda/anak Anda merasa kesakitan
- Anak tidak mau minum dan jarang buang air kecil
Pertolongan pertama yang dapat kita lakukan bila terserang demam:
- Mandi Air hangat.
Bila mandi dengan menggunakan air hangat, pori-pori kulit akan membesar dan terbuka. Ini akan sangat membantu mengeluarkan panas dari dalam tubuh.
- Perbanyak Minum air putih.
Saat demam, frequensi pernafasan akan mengalami kecepatan diatas normal. dimana pernafasan mengeluarkan produk CO2 dan H2O yang akan banyak menguras cadangan air yang ada pada tubuh kita.
Untuk menghindari dehidrasi, sering-seringlah minum air putih.
jangan diberikan secara langsung, namun porsi beberapa mili tetapi sering.
konsumsi air dengan porsi besar secara tiba-tiba akan membuat mual dan tidak enak.
Disarankan juga untuk minum air yang agak hangat.
- Jangan Gunakan Pakaian Tebal.
Kita menganggap bahwa penggunaan pakaian tebal akan membuat tubuh cepat mengeluarkan keringat, dan keluarnya keringat akan menyembuhkan demam atau fever.
mitos tersebut adalah kesalahan terbesar, pasalnya saat demam bukan masalah keluar atau tidaknya keringat, tidak ada hubungan kongkrit yang mengatakan bahwa demam akan sembuh setelah keluarnya keringat, bahkan menutup tubuh dengan kain tebal akan membuat suhu tubuh meningkat drastis.
Sebaiknya bila terasa dingin dan menggigil, konsumsi air hangat saja.
- Kompres demam ke seluruh tubuh.
Kesalahan anggapan bahwa mengkompres demam hanya pada kening juga banyak dikalangan masyarakat.
Peng-kompresan akan lebih efektif bila dilakukan pada bagian-bagian seperti :
kening, punggung, belakang leher, Lengan bagian atas, Paha, dan Telapak Kaki.Dengan peng-kompresan seperti demikian, suhu tubuh akan lebih cepat mereda dibandingkan pengkompresan pada satu bagian tubuh saja.
Sebaiknya gunakan air hangat bukan yang dingin.
Seperti dijelaskan di atas, air hangat akan membuka pori-pori kulit untuk mengusir panas dari dalam tubuh.
- Istirahat yang cukup.
Bristirahatlah Pada suhu Ruang yang sejuk dan tenang, karena Saat demam, tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Agar fikiran jadi lebih rileks, kita perlu tempat yang tenang dan tidak membuat stres.
Itulah Artikel tentang
Mengatasi demam tahap awal
Semoga dapat bermanfaat.
Artikel ini hasil rangkuman dari beberapa situs di bawah ini:
Belum ada tanggapan untuk "Mengatasi demam tahap awal"
Posting Komentar